Saturday, February 03, 2007

Tak Tersentuh

Ibu,
bila saatku tiba,
jangan menangis.

Ayah,
bila saatku tiba,
jangan menangis.

Adik,
bila saatku tiba,
jangan menangis.

Tersenyumlah,
karena senyumku kan abadi
meski mereka melumatku tanpa sisa.

Tersenyumlah,
karena memang tak perlu ditangisi
meski kepedihan tak terasakan lagi.

Tersenyumlah,
karena aku masih di sini
dan akan selalu di sini
meski dalam dimensi yang tak tersentuh.
Today, I miss you !!


Kulihat cahaya di wajahmu
Kulihat embun di bening matamu
Kulihat ikhlash di manis senyummu
Kulihat ridla di semua gerakmu
Do’aku untukmu,
wahai saudaraku !

I love you because of Allah.